Sumenep | forumkota.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU) memggelar aksi bakar 50 lilin di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Kamis (07/04/2022) malam.
Aksi bakar 50 Lilin tersebut sebagai bentuk protes karena pada saat aksi penolakan kenaikan harga BBM dan bahan pokok lainnya yang digelar Aliansi BEMSU pada hari Selasa (05/04) kemarin, tak satupun dari anggota DPRD Sumenep menunjukkan batang hidungnya.
Korlap Aksi, Nur Hayat, mengatakan, bahwa 50 Lilin ini menunjukkan matinya dewan Kabupaten Sumenep yang sudah tidak pro terhadap demokrasi.
“Aksi kali ini adalah aksi tindak lanjut dari kemarin karena tidak ditemui oleh DPRD, maka dari itu aliansi BEM Sumenep ini menyimbolkan DPRD Sumenep sudah mati,” demikian kata Nur Hayat kepada awak media. Kamis Malam (07/04).
Ia juga mempertegas bahwa Mahasiswa Sumenep akan kembali turun aksi pada 11 April Senin mendatang. Hal itu sebagai tanda bahwa mahasiswa hari ini benar-benar menolak kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat.
“Ini sebagai bukti komitmen kita untuk kemudian, mempertegas kepada pemerintah baik itu eksekutif atau legislatif bahwa kami bersepakat menolak kenaikan harga BBM dan harga bahan pokok lainnya,” tandasnya. (Ndr/Bas)