Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Disbudporapar Sumenep Akan Bentuk Komite Ekonomi Kreatif

Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Disbudporapar Sumenep Akan Bentuk Komite Ekonomi Kreatif
Moh. Iksan, Kepala Disbudporapar Sumenep

SUMENEP | Forumkota.com – Selama dua tahun lebih Wabah Covid-19 menerjang sejumlah negara besar di Dunia termasuk negara Indonesia.

Wabah Covid-19 itu berdampak sangat buruk terhadap perekonomian rakyat Indonesia di berbagai daerah atau Kota/Kabupaten tak terkecuali di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Sebagian besar masyarakat di Kota Keris ini banyak yang kehilangan mata pencahariannya. Hal itu bagian dari imbas pembatasan aktivitas masyarakat selama dua tahun yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, program pemulihan dan penguatan sektor ekonomi pasca pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu program yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Nah, untuk mengejawantahkan program penting tersebut, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Serta Ekonomi Kreatif menjadi salah satu solusi dan sektor terkuat dan potensial untuk dikembangkan oleh pemerintah.

Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) berupaya menjadi pionir terbentuknya Komite Ekonomi Kreatif.

Komite Ekonomi Kreatif ini nantinya akan menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif, serta sarana bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) kabupaten Sumenep, Moh. Iksan mengatakan bahwa Komite Ekonomi Kreatif tersebut merupakan bentukan dari pemerintah pusat maupun daerah yang diamanatkan sesuai penilaian mandiri PMK.

Adapun tugasnya kata Iksan, menghimpun kekuatan ekonomi kreatif, mengoordinasikan dan merumuskan kebijakan teknis serta melaksanakan kegiatan Industri Pariwisata.

“Ada 17 sektor, mulai griya, fashion, film, sampai pada griya batik, kemudian juga ada seni pertunjukan dan lain sebagainya,” kata Moh. Iksan, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Selasa (21/3/2023).

Jadi nantinya, lanjut mantan Kepala Dinas Sosial ini, terdiri dari para anak muda yang menggemari dunia fashion, pembuatan film video, dan seniman yang tergabung dalam dunia seni pertunjukan.

“ Tujuannya adalah untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan kreativitas anak muda yang akan berkolaborasi dengan dewan kesenian juga dengan kreativitas anak-anak muda baik di bidang design maupun di bidang seni dan budaya,” papar Iksan.

Dalam rangka mewujudkan agenda besar itu kata Iksan, dirinya tidak akan gegabah sebab pihaknya akan menguatkan regulasi dan segala persiapan yang berkaitan dengan pembentukan Tim Ekonomi Kreatif.

“ Kita akan betul-betul matang persiapannya karena apa, kita bentuk tim ini tidak sekedar nama tetapi juga action plannya ada. Makanya kami butuh anak-anak muda karena nantinya akan berefek pada pengembangan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Adapun cikal bakal munculnya ide komite ekonomi kreatif ini adalah panggung kreasi anak negeri yang sudah biasa digelar di kabupaten Sumenep setiap malam Minggu.

Selanjutnya kata Iksan, Sumenep dari berbagai sudut akan menggeliat untuk menjadi kabupaten tujuan, baik wisata alam, seni budaya, dan kuliner. Hal itu sudah dapat dirasakan oleh masyarakat kabupaten Sumenep.

“ Kita tidak henti-hentinya mempromosikan baik di dunia Maya maupun bentuk komunikasi dengan kabupaten lain. Kami kemarin sudah ke Jogja, ke Sleman untuk memasang baleho “Ayo ke Sumenep” termasuk di pulau Bali,” pungkasnya.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan