Belum Seumur Jagung, Proyek Pokmas di Desa Ketawang Daleman Mulai Hancur

Belum Seumur Jagung, Proyek Pokmas di Desa Ketawang Daleman Mulai Hancur
Kondisi Proyek Pokmas di Desa Ketawang Daleman Yang Mulai Hancur

Sumenep | forumkota.com – Baru beberapa minggu pasca dikerjakan, proyek Program Kerja Masyarakat (Pokmas) desa Ketawang Daleman, kecamatan Ganding, Sumenep, Jawa Timur, yang berlokasi di dusun Gerinih terlihat mulai hancur di beberapa titik ruas jalan.

Kegiatan pengaspalan jalan yang bersumber dari dana hibah provinsi Jawa Timur (Jatim) tersebut diduga dalam pelaksanaannya dilakukan secara asal-asalan, dan tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan serta teknis (Juklak Juknis).

Belum Seumur Jagung, Proyek Pokmas di Desa Ketawang Daleman Mulai Hancur

Baca Juga : 

 

Menurut salah satu warga setempat yang identitasnya enggan untuk dipublis media ini menyampaikan, kegiatan proyek pokmas itu belum seumur jagung. Namun, kata pemuda tersebut disana-sini sudah mulai retak dan hancur.

“Aneka Kik puruwen mas, bulen mangken aneka mas, keng pon bede se ancor (Ini baru masih mas, bulan ini tapi sudah ada yang hancur,” singgung warga setempat itu, saat dimintai keterangan media ini. Minggu, 13 Februari 2022.

Sementara menurut Fawaid, kepala dusun (Kadus) Gerinih, Desa setempat menyampaikan, untuk kegiatan tersebut dirinya tidak mengetahui sumber dana kegiatan pengaspalan yang mulai hancur itu. Orang nomer Wahid di dusun Gerinih ini juga tidak tahu secara pasti bahwa kegiatan yang diduga asal jadi ini merupakan Dana Desa atau Pokmas.

“Kaule tak oning keneka dana napah, kaule perak menyiapkan lahan urusen sumber dana kaule tak Oneng, sae empean ka Faisol Bendahara disah (Saya tidak tahu kegiatan itu bersumber dari dana apa. Saya hanya menyiapkan lahannya, urusan sumber dana saya tidak tahu. Lebih baik sampean ke Faisol Bendahara Desa),” kilahnya Kadus saat dihubungi media ini sambil menyuruh menghubungi Bendahara Desa. Minggu malam, 13 Februari 2022.

Di sisi lain, Faisol selaku Bendahara Desa setempat saat dihubungi awak media menyampaikan jika kegiatan pengaspalan jalan tersebut bersumber dari dana hibah Pemprov Jatim yang dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) setempat.

“Itu Pokmas, tapi waktu pelaksanaanya hujan mas,” kata Faisol kepada awak media. Minggu (13/02) melalui via telephone selulernya.

Namun saat disinggung siapa Ketua Pokmasnya? dirinya mengaku tidak tahu dan menyuruh awak media untuk konfirmasi pada mantan Bendahara Desa setempat.

“Saya tidak tahu. Lebih jelasnya sampean menghubungi pak Bahrul mantan Bendahara Desa, karena dia yang menangani kegiatan itu. Kalau saya hanya menangani Dana Desa dan BK,” tukasnya. (Ndr/Bas)

Tinggalkan Balasan