Dear Jatim Sumenep Meminta KPK RI Periksa Seluruh Pelaku Pokmas di Sumenep

Dear Jatim Sumenep Meminta KPK Periksa Seluruh Pelaku Pokmas di Sumenep
Ketua Dear Jatim Korda Sumenep Mahbub Junaidi

SUMENEP | Forumkota.com – Kasus suap pengelolaan dana hibah yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jawa Timur semakin menyita perhatian dari berbagai kalangan di pulau Madura.

Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) untuk mengusut tuntas kasus dana hibah Pemprov Jatim yang disalurkan kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) di pulau madura ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai lapisan masyarakat Madura.

Dear Jatim Sumenep Meminta KPK RI Periksa Seluruh Pelaku Pokmas di Sumenep

Pasalnya, proyek pokmas di pulau madura beberapa tahun terakhir ini seringkali diberitakan dikerjakan asal-asalan dan bahkan ada yang diberitakan fiktif.

Atas dasar itu, sejumlah mahasiswa dari berbagai Universitas di Madura yang tergabung di Dear Jatim Korda Sumenep mendukung penuh langkah KPK RI yang telah memeriksa puluhan ketua Pokmas di wilayah Sampang dan Pamekasan.

Bahkan organisasi mahasiswa yang dikomandani oleh Mahbub Junaidi itu meminta KPK RI untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota DPRD Jawa Timur, khususnya dari dapil Madura.

Sebab Dear Jatim Korda Sumenep menduga banyak diantara mereka (Anggota DPRD) yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah yang telah menyeret wakil ketua DPRD Jawa Timur.

” Saya yakin mereka terlibat dalam korupsi yang beberapa waktu lalu menyeret wakil ketua dewan,” ungkap Mahbub Junaidi, Ketua Dear Jatim Sumenep, Rabu 22/3/2023.

Tak hanya itu, mahasiswa yang akrab disapa Mahbub ini juga meminta kepada KPK RI untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap ketua-ketua Pokmas, Korlap Hibah, Pemborong dan bahkan Kepala Desa di Sumenep. Karena menurutnya, proyek pokmas di Kabupaten Sumenep lebih parah daripada di wilayah Pamekasan.

“ Tidak menutup kemungkinan Ketua Pokmas Korlap, Pemborong dan Kepala Desa di kabupaten Sumenep masuk di jejaring kasus suap pengelolaan dana hibah pemprov jatim beberapa tahun terkahir ini,” tuturnya.

Sebagai gambaran, kata Mahbub, beberapa tahun lalu Jawa Timur merupakan tempat grosir Pokmas. Namun sialnya pokmas yang bukan untuk dapil Madura ternyata dilempar ke Madura salah satunya kabupaten Sampang, maka dari itu banyak Pokir yang dari luar Madura meraih hasil di pulau garam itu.

Mahbub mengaku siap bersinergi dengan KPK RI jika dibutuhkan dalam mengungkap mafia-mafia dana hibah di Kota Keris.

” Kami meminta kepada KPK benar-benar profesional dalam bertugas. Apabila dibutuhkan, Dear Jatim Korda Sumenep siap membantu untuk mengungkap mafia dana hibah di Kota Keris ini,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan