Sumenep | forumkota.com – Masyarakat di daerah Peluk Desa Pamolokan , Kabupaten Sumenep, merasa geram dengan lambatnya pembangunan jalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep. Akibatnya, masyarakat setempat memutuskan untuk membentuk PUTR swasta sebagai langkah mempercepat pembangunan jalan di daerah mereka.
Ketua LBH FORpKOT, Herman Wahyudi, mengatakan bahwa aksi ini merupakan wujud protes terhadap eksistensi dinas terkait yang tidak kunjung memperbaiki jalan yang sudah rusak parah.
“Jalan ini sering memakan korban sehingga perlu segera mendapatkan perhatian pemerintah,” ujar Herman.
Herman menambahkan bahwa masyarakat sudah tidak sabar menunggu janji pemerintah untuk memperbaiki jalan. Oleh karena itu, mereka berinisiatif mendirikan lembaga PUTR swasta di tempat mereka untuk mempercepat pembangunan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Setelah pekerjaan dimulai oleh masyarakat Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Swasta (M-PUTR-S) akhirnya pemerintah Desa Pamolokan Bapak Ahmad Sayadi Selaku PJ. Kepala Desa Pamolokan dan Bapak RB. Moh. Anzar, SH sekretaris Desa Pamolokan ikut merespon dan turun kelapangan menyediakan semua bahan yang diperlukan dalam perbaikan jalan tersebut sampai selesai.
