JAKARTA | Forumkota.com – Berita perihal kasus penganiayaan yang menimpa salah satu anggota DPC Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Kabupaten Sumenep saat ini telah beredar secara nasional.
Hal itu lantaran peristiwa penganiayaan yang menimpa wartawan media Kabaroposisi.net., tersebut telah menjadi atensi dari Ketua DPW AWDI Jawa Timur.
Laporan dan pemberitaan yang beredar secara nasional oleh Gatot Irawan Ketua DPW AWDI Jawa Timur, direspon dengan cepat oleh Ketua Umum (Ketum) DPP AWDI Budi Wahyudin Syamsu.
Ketum DPP AWDI juga mengutuk keras terhadap tindakan Eks Kepala Desa Batuampar Mohammad Farid yang menyekap, menekan mempresure dengan tindakan kekerasan dan mengarah ke tindakan main hakim sendiri terhadap dua Orang Jurnalis Media Partner AWDI di Wilayahnya.
Kata Budi Wahyudin Syamsu, Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) itu adalah Organisasi Profesi, bukan LSM tidak liar dan terdaftar secara Legal Standing yang telah dilaporkan dan ditembuskan Pada Lembaga Serta Kementerian Terkait Termasuk Kapolri.
” Dengan kejadian yang dilakukan oleh Kepala Desa Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, melalui Ketua DPC AWDI Sumenep Saudara M. Rokib dan Saudara Ketua DPW Jawa Timur Gatot Irawan harus dapat melaporkan serta mengawal ke ranah Hukum atas tindakan mantan Kades Batuampar tersebut, karena tindakan tersebut sudah bisa dibilang Bar bar dan Kriminal,” ujarnya, Senin (27/03).
Dengan Kejadian ini Ketua Umum DPP AWDI merasa Prihatin dan tetap Memonitor Perkembangan situasi melalui Ketua DPW Jawa Timur Gatot Irawan, sampai di ujung proses pidana dan dinyatakan tuntas.
Harapan Ketum DPP AWDI, aparat bisa turun tangan bertindak cepat untuk menangani persoalan ini agar tidak melebar ke skala Nasional./dpp/AWDI/eks/Gun/Red./JT. 27/03/2023.
