15 Jam Bersembunyi di Pesantren, MSAT Tersangka Kasus Asusila Akhirnya Menyerahkan Diri

15 Jam Bersembunyi di Pesantren, MSAT Tersangak Kasus Asusila Akhirnya Menyerahkan Diri
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta

JAWA TIMUR | Forumkota.com – Upaya penjemputan paksa yang dilakukan aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur terhadap Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) putra seorang kyai di Jombang yang terseret kasus asusila akhirnya membuahkan hasil.

Tersangka MSAT diamankan petugas gabungan dari Polda Jawa Timur dan Polres Jombang di tempat persembunyiannya di dalam rumahnya.

15 Jam Bersembunyi di Pesantren, MSAT Tersangka Kasus Asusila Akhirnya Menyerahkan Diri

Petugas kepolisian melakukan pencarian selama kurang lebih 15 jam. perburuan itu membuahkan hasil. Lokasinya masih berada di area Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang.

Peburuan terhadap MSAT ini dilakukan petugas sejak pukul 08.00 pagi. Ratusan personel satuan Brimob, serta Jatanras dan Reskrim Polres Jombang dikerahkan ke Pesantren Shidiqqiyah. Polisi menerjunkan kekuatan penuh lantaran diindikasi akan adanya upaya perlawanan dari pihak MSAT.

Benar saja, saat berusaha masuk ke area pesantren petugas dihadang oleh puluhan orang simpatisan MSAT. Sejumlah massa berupaya memblokade akses masuk ke pesantren serta kediaman MSAT. Sebanyak 320 orang diamankan petugas dalam penggerebekan ini.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, sejak dua hari yang lalu, tim gabungan dari Polres Jombang yang di back up Polda Jatim, turun untuk melakukan penjemputan. Namun, MSAT tetap tidak mau menyerahkan diri.

” Kemudian hari ini, sejak jam 8 pagi, kami tetap mengedepankan komunikasi dengan pihak orang tua, karena beliau orang yang kami hormati dan akhirnya hari ini yang bersangkutan menyerahkan diri kepada kami,” katanya.

Kapolda Jatim menambahkan, tersangka bersembunyi di areal Ponpes. Namun, Kapolda tidak menjelaskan secara detail disebelah mana MSAT bersembunyi.

” Kami perlu sampaikan untuk sembunyinya ada di sekitar sini ya. Jadi saya juga mengikuti dari pagi. Saya stand by melakukan komunikasi supaya proses ini bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga mengucap terima kasih kepada pihak terkait yang telah mendukung Polri, setelah tersangka diamankan.

” Kami mengucap terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung proses jalannya penegakan hukum. Karena hukum harus ditegakkan diatas mana saja,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan