Analisa Polisi Tangkap Polisi

Analisa Polisi Tangkap Polisi
Noung Daeng

SUMENEP | Forumkota.com – Marilah bersama sama kita analisa peristiwa penangkapan dua oknum wartawan online di kamar kost terkait penyalahgunaan Narkoba jenis sabu-sabu yang berbuntut jeruk makan jeruk (Polisi tangkap Polisisi).

Tentunya, persoalan itu bukan baru kita dengar dari istitusi Kepolisian. Karena kasus yang lagi viral saat ini bintang duapun keok akibat Narkoba.

Tetapi jika kita pikir-pikir, Satreskoba Polres Sumenep telah mengukir sejarah baru pada tahun 2023, tepatnya di hari lahir pancasila ini.

Sebab, mereka berhasil menangkap dua oknum wartawan online dan rekan sesama Korps Bhayangkara.

Mungkin menurut oknum di Satreskoba, keberhasilan itu merupakan prestasi karena sukses mengamankan dua oknum wartawan online, bahkan sesama baju coklatpun dia embat seakan demi marwah istitusinya.

Padahal di beberapa group Watshapp, peristiwa itu menjadi bahan perbincangan karena dianggap lucu “jeruk makan jeruk”.

Pastinya, peristiwa itu juga mengingatkan kita pada kasus Kanibal (Manusia Memakan Manusia) atau disebut anthropophagus (Bahasa Yunani anthrôpos).

Namun, bagi mereka yang memahami bahwa dunia ini penuh dengan sandiwara akan tersenyum, mau ketawa tapi takut salah, dan akhirnya tersirat dalam benak hanya dengan penuh tanda tanya?

Nah, kalau kita amati lebih dalam lagi mengenai kasus kanibal, tidak peduli siapa disampingnya, baik kawan apalagi lawan, tetap kita makan yang penting sukses menjalankan tugas bisikan yang dijanjikan

Seharusnya, kanibal menjadi pembelajaran pada kita semua karena tidak peduli tentang kemanusiaan. Dia hanya memikirkan siapa saja yang akan dikorbankan demi sebuah ketenaran.

Jadi, marilah kita kupas tuntas peristiwa polisi tangkap polisi di wilayah hukum polres sumenep ini.

Sebenarnya, ada yang menarik dalam peristiwa itu. Sebab, ada sebuah ungkapan dari pendamping hukum oknum polisi ( Aipda S ) yang merasa menjadi korban keganasan dari oknum Satreskoba polres Sumenep.

Bahkan, pendamping hukum Aipda S tidak segan segan mengancam akan membongkar siapa saja oknum oknum yang menjadi dalang dalam peristiwa “Polisi tangkap Polisi” ini.

Sehingga, atas kejadian itu menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai pihak, kenapa polisi tangkap polisi yang dikabarkan menjadi patner untuk mendapatkan target?

Maka persolan itu terlihat aneh, masa ia setega itu, demi target rela mengorbankan temen seprofesinya. Jadi, kalau memang demi prestasi sungguh miris dunia ini.

Adakah keadilan bagi oknum anggota polisi yang diduga menjadi korban “Kanibal” ataukah mempertaruhkan jabatannya, sehingga harus mendekam di penjara. Kita lihat pada prosesnya nanti.

Penulis : Noung daeng

Example 325x300

Tinggalkan Balasan