Sampang | forumkota.com – Sebagai sarana untuk membangun sinergi dan mendapatkan saran serta masukan demi kemajuan daerah, Bupati H. Slamet Junaidi, menggelar pertemuan silaturahmi dengan para Ketua Partai Politik (Parpol) yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (28/4/2022), di Pendapa Trunojoyo.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPC PPP Sampang H. Abdullah Hidayat, Ketua DPC PKB Sampang H. Mushaddaq Chalili, Ketua DPD PKS Sampang Mahfudz, Ketua DPD PAN Sampang Slamet Ariyadi, Ketua DPC PDIP Sampang H. Norrachmad, Ketua DPC Demokrat Sampang H .abdus salam.
Hadir pula Ketua DPC Hanura Sampang H. Moh. Marsuki, Ketua DPC PBB Sampang Agus Husnul Yakin, Sekretaris DPD Nasdem Sampang H. Moh. Syakir, Sekretaris DPD Gerindra Sampang H. Fauzan Adima dan Sekretaris DPD Golkar Sampang H. Sahid.
Sebelum buka puasa bersama, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi memulai diskusi dengan keinginan ada masukan dan saran dari para pimpinan partai politik untuk Pemerintah Daerah.
Hubungan dengan Partai Politik merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Mendulang pemikiran untuk kemajuan Kabupaten Sampang.
“Banyak program yang perlu kita lihat bersama, kita berkumpul dari jajaran eksekutif dan ada duduk di depan sehingga perlunya tanpa persepsi untuk membangun Sampang,” kata Bupati H. Slamet Junaidi.
Menurutnya, Sampang tidak mungkin bisa maju tanpa sinergi dari segala unsur termasuk ulama dan kalangan partai politik.
Aba Idi sapaan akrab Bupati Sampang juga menyampaikan masukan dari pimpinan partai politik sangat penting untuk kemajuan Kabupaten Sampang melalui program yang positif.
“Kami selalu menyatakan kepada OPD untuk amanah dan selalu membuat program berdasarkan manfaat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, berbagai aspirasi yang disampaikan oleh pimpinan parpol antara lain kebijakan pembangunan dan subsidi pupuk untuk petani.
“Diawal setelah dihitung, kita membutuhkan 700 Miliar untuk membangun Jalan Kabupaten, sedangkan belanja modal kita setiap tahun hanya 60-70 miliar, walaupun kondisinya demikian, namun kami tetap optimis dan berusaha mencari pos anggaran lain untuk membangun Kabupaten Sampang,” tulisnya.
Untuk pupuk subsidi, kata Abah Idi, pihaknya akan berusaha menambah kuota untuk Kabupaten Sampang kepada Dirut Petrokimia melalui Kementerian Pertanian.
Namun yang terjadi di lapangan ditemukan kasus penyelundupan di tiga lokasi berbeda, ini menjadi atensi kita bagaimana sama-sama mengawal agar hal seperti ini tidak terjadi kembali,” tutupnya. (Sumber: sampangkab.go.id)
