Demo Jilid 2 Soal Klinik Ilegal Ricuh, Massa Aksi Segel Kantor Dinkes Sumenep

Demo Jilid 2 Soal Klinik Ilegal Ricuh, Massa Aksi Segel Kantor Dinkes Sumenep
Tanya kapan Layar Video Amatir Kericuhan Aksi Demontrasi Jilid 2 di Depan Kantor Dinkes Sumenep

Sumenep | Forumkota.com – Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan dari Sumenep Forum kembali melakukan aksi demontrasi di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Selasa (6/2/2024).

Unjuk rasa tersebut merupakan kali kedua yang dilakukan oleh Sumenep Forum lantaran Dinkes Kabupaten Sumenep enggan menerbitkan surat rekomendasi penutupan klinik kecantikan bernama SA Beauty Clinic dan Academy yang tidak mengantongi ijin operasional.

Terpantau di lokasi unjuk rasa para demonstran naik pitam karena Plt Kepala Dinkes, Agustiano Sulasno, dianggap merespon tuntutan para aktivis dengan sembarangan dan tanpa dasar hukum yang jelas. Akibatnya, sejumlah massa aksi melakukan penyegelan kantor Dinkes setempat.

Demo Jilid 2 Soal Klinik Ilegal Ricuh, Massa Aksi Segel Kantor Dinkes Sumenep
Massa Aksi Saat Menyegel Kantor Dinkes Sumenep

Berdasarkan pengakuan Sudarsono, korlap aksi, demo akan bergeser ke kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep, dengan tujuan agar bupati Sumenep mengetahui bahwa Plt Kepala Dinkes Sumenep tidak layak menjadi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kita sudah segel kantor Dinkes karena kantor ini sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dan kita akan berlanjut menuju kantor bupati agar bupati segera memecat Agus. Dia tidak punya kemampuan menjalankan urusan pemerintahan di bidang kesehatan,” ujar aktivis yang akrab disapa Endar itu.

Selain itu, kata Endar karakternya tidak bai. Emosinya mudah meledak ketika kinerjanya dikritik oleh masyarakat. Dan yang bersangkutan juga tidak menguasai regulasi tentang kesehatan.

” Terbukti pada saat berdialektika dengan kami dia kabur. Dia sangat tidak layak meminpin Dinkes Sumenep,” jelasnya. kata aktivis yang akrab di sapa Endar itu di depan kantor Dinkes Sumenep

Example 325x300

Tinggalkan Balasan