Diberitakan Tak Hadiri Acara Selapanan Putri Kandungnya, Eka Susanti: Itu Framing Yang Menyesatkan

Diberitakan Tak Hadir Pada Acara Selapanan Putri Kandungnya, Eka Susanti: Itu Framing Yang Menyesatkan
Eka Susanti

SUMENEP | Forumkota.com – Perihal pemberitaan soal acara selapanan seorang bayi perempuan yang tidak dihadiri oleh ibu kandungnya sendiri di Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep yang diterbitkan oleh salah satu media online mendapat respon yang cukup keras dari pihak keluarga Ibu kandung dari bayi pertama perempuan berinisial NA tersebut.

Bahkan ibu kandung dari bayi perempuan (NA) yang diketahui bernama Eka Susanti tersebut membantah dengan keras perihal dirinya yang dianggap tidak hadir ataupun tidak mau hadir dalam acara selapanan putri kandungnya yang digelar di rumah mertuanya.

” Saya bukannya tidak hadir ataupun tidak mau hadir. Tapi saat acara selapanan kondisi saya masih sakit dan tidak ada pemberitahuan dari pihak suami dan mertua kepada saya dan keluarga saya soal acara selapanan putri saya bahwa akan dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 06 Desember 2024 kemarin itu,” ujarnya.

Eka sapaan akrabnya, mengaku sangat terkejut dengan adanya pemberitaan terkait dirinya yang dianggap tidak mau menghadiri acara selapanan putrinya.

” Jujur saya kaget banget mas. Berita tersebut secara tidak langsung sangat menyudutkan saya. Seolah-olah saya tidak sayang dan perhatian kepada putri kandung saya sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut Eka mengatakan, bahwa pada hari Rabu tanggal 11 desember 2024 jam 4 sore sudah datang ke rumah mertuanya dengan tujuan untuk meminta putrinya agar bisa dirawat sendiri olehnya. Namun respon dari ibu mertua dan saudara iparnya tidak baik. Bahkan pintu kamar yang ditempati putrinya langsung ditutup mengetahui kedatangan dirinya.

” Saya juga dilarang melihat putri saya sendiri dengan alasan anak saya sedang tidur,” terangnya.

Eka mengatakan bahwa pihaknya sudah berkali-kali meminta izin secara baik-baik kepada ibu mertuanya, jika ingin merawat putrinya di rumahnya sendiri yang di bangselok. Tapi ibu mertua dan ipar perempuannya tidak memberikan izin.

” Jadi keinginan saya saat ini hanya satu, bagaimana putri saya bisa kembali kepada saya. Jalur apapun akan kami tempuh asal putri saya kembali kepangkuan saya,” tandasnya.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan