SUMENEP | Forumkota.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Timur, Hj. Nurfitriana, SE., MM., yang akrab disapa Bunda Fitri menggelar Seminar bersama para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep, Minggu 19/02.
Acara yang mengangkat tema “Tantangan dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan” itu digelar di Gedung K. Hajar Dewantara Sumenep.
Ketua Okoce Syam Sumenep, Fauzi As, yang menyempatkan diri menghadiri acara tersebut menyampaikan beberapa curhatan UMKM kepada Bunda Fitri.
Ia mengatakan jika saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep seolah menjadikan UMKM sebagai komuditas politik musiman.
” Karena pada kenyataannya ada UMKM yang berjualan di depan Mall UMKM diusir oleh oknum Diskop UMKM dan Perindag Sumenep dengan alasan kebersihan,” kata Fauzi.
Owner Madura Store itu pun merasa jengkel dengan sikap Diskop UMKM dan Perindag Sumenep yang terkesan menganggap UMKM sebagai sampah.
” Pertanyaannya, mau membersihkan sampah atau menganggap UMKM sebagai sampah? Jika alasan kebersihan kenapa bukan sampahnya yang dibuang? Ini kan berbanding terbalik dengan Visi Misi Bupati,” jelasnya.
Untuk itu pria yang akrab disapa Fauzi ini berharap kepada Bunda Fitri sebagai anggota DPRD Jawa Timur agar dapat menyampaikan kepada mitra kerja yang membidangi UMKM.
” Supaya UMKM lebih diperhatikan dengan program yang betul-betul dapat dirasa manfaatnya,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Moh Toha yang juga hadir sebagai pemateri memberikan semangat kepada UMKM agar segera beradaptasi dengan dunia digital.
” Sebab ere digital selain dapat membuat usaha menjadi sukses tetapi juga dapat dapat menggilas UMKM jika salah dalam pemahaman,” jelasnya.