Dinilai Tak Becus Tangani Kasus Dinkes, Dear Jatim Kepung Malpolres Sumenep

Dinilai Tak Becus Tangani Kasus Dinkes, Dear Jatim Kepung Malpolres Sumenep
Puluhan Aktivis Dear Jatim Saat Gelar Aksi di Depan Mapolres Sumenep

SUMENEP | Forumkota.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Dear Jatim Korda Sumenep menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Sumenep, Polda Jatim, Selasa (25/10).

Aksi unjuk rasa tersebut merupakan buntut dari penanganan kasus dugaan korupsi kegiatan pembangunan gedung dinas kesehatan (dinkes) yang sampai saat ini tak kunjung klimaks.

Dinilai Tak Becus Tangani Kasus Dinkes, Dear Jatim Kepung Malpolres Sumenep

Korlap aksi, Mahbub Junaidi dalam orasinya menyampaikan, dari tahun ketahun penegakan hukum di polres sumenep sangat bermasalah. Karena setiap masalah dan persoalan yang ditanganinya tidak kunjung selesai diantaranya kasus dugaan korupsi gedung dinkes yang menuai masalah dan sudah dilaporkan dan sampai hari ini tidak kunjung selesai.

Mahasiswa yang akrab disapa Mahbub ini menilai jika Polres Sumenep bermain mata dengan salah satu oknum dan mafia anggaran.

” Terbukti sampai hari ini tersangka kasus gedung dinkes belum ditangkap dan di sanksi secara hukum sehingga penilaian masyarakat sumenep merasa dibohongi oleh aparat penegak hukum (APH) sumenep yang diduga sengaja menutup-nutupi kasus yang sudah bukan rahasia di halayak umum,” ujar Mahbub.

Kata Mahbub, Polres Sumenep adalah institusi independen yang mempunyai tugas melaksanakan kekuasaan negara, baik dlaam bidang penuntutan, pemeriksaan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan mengawasi jalannya penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan di bidang hukum.

” Namun hal itu sebagaimana yang terjadi saat ini di Kabupaten Sumenep. Masih cukup banyak kasus yang masih mangkrak, buram dan tidak mampu dalam mewujudkan supremasi hukum di lembaga Kepolisian,” teriak Mahfud.

Selain itu, Dear Jatim juga menilai Polres Sumenep lalai dan tidak becus dalam menangani kasus yang ada di Sumenep, khususnya kasus dugaan korupsi gedung dinkes.

” Sehingga kasus yang merugikan uang rakyat/negara ini sampai saat ini tidak menemukan titik terang seperti negeri siluman,” pungkasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Sumenep, Faried Yusuf, SH., saat menemui massa aksi memastikan bahwa penangan kasus Dinkes tidak mangkrak.

” Kita tidak berhenti penanganannya. Buktinya kami selalu melimpahkan beberapa kali berkas kami ke kejaksaan. Kemudian kemarin berkasnya dilimpahkan lagi ke kami untuk dipenuhi lagi. Dan sekarang masih tahap pemenuhan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan