Dituding Mengintimidasi Pelapor Persoalan TKD Perumahan BSA, Fauzi As: Sdr Dikdik Ini Kesambet Dimana Kok Bawa-Bawa Nama Mami Muda

Dituding Mengintimidasi Pelapor Persoalan TKD Perumahan BSA, Fauzi As: Sdr Dikdik Ini Kesambet Dimana Kok Bawa-Bawa Nama Mami Muda
Sdr Dikdik (Kiri) dan Fauzi As (Kanan)

SUMENEP | Forumkota.com – Pelapor persoalan tukar guling tanah Kas Desa (TKD) milik tiga desa yang saat ini telah dibangun perumahan Bumi Sumekar Asri membuat pernyataan heboh yang mengejutkan publik Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, pelapor yang diketahui akrab dipanggil dikdik ini memberikan pernyataan yang mengejutkan di media bahwa dirinya mendapat intimidasi dari pihak Mami Muda.

Menyikapi tuduhan tersebut, Owner Mami Muda Fauzi As menyebut kemungkinan pelapor persoalan tukar guling TKD milik tiga Desa yang meliputi Desa Kolor, Desa Cabbiya dan Desa Talango lagi kesambet sehingga membawa nama-nama Mami Muda dalam pemberitaan.

Saat dimintai tanggapan ihwal viralnya sebuah pemberitaan tentang tuduhan adanya Intimidasi terhadap Sdr Dikdik? Fauzi As, mengaku sedang dalam perjalanan.

” Bentar mas, saya lagi berkendara ini. Jalannya penuh lubang, saya harus hati-hati supaya gak jatuh ke comberan,” ujarnya, Minggu sore (26/11) melalui sambungan telepon selulernya.

Selanjutnya, Fauzi As mengatakan bahwa dirinya saat ini masih proses mencari tahu siapa sdr Dikdik yang telah menuduh dirinya melakukan intimidasi.

” Pertama saya masih mencari tahu siapa yang bersangkutan. Saya dapat Info belum utuh. Ada yang mengatakan dia LSM, ada juga yang menyampaikan dia pengacara. Ini Dikdik yang mana?” ucapnya.

Fauzi As, mengaku heran dasar dari pelapor Persoalan TKD Perumahan BSA ini menuding dirinya melakukan intimidasi kepada pelapor. Sebab, sampai saat ini dirinya pun tidak kenal dengan yang namanya Sdr Dikdik.

” Saya heran juga dia kesambet dimana kok bisa Bawa-bawa nama saya sebagai pemilik Mami Muda, orang saya saja tidak kenal,” lanjutnya.

Jika benar Sdr Dikdik ini menuduh saya mengintimidasi, lanjut dia, hal ini merupakan tuduhan yang serius. Apabila yang bersangkutan tidak meralat ucapannya saya akan mengambil langkah yang akan membuat dia berhati-hati dalam berbicara.

” Coba cek ke dia. Dengan cara apa saya mengintimidasi? dimana tempatnya? kapan waktunya? Jangan-jangan dia sedang berkhayal. Saya curiga dia sedang dalam keadaan gelisah dan kurang bahagia.

Diberitakan sebelumnya oleh Suaramadura.id., Pria yang melaporkan persoalan TKD (Tanah Kas Desa) Perumahan BSA (Bumi Sumekar Asri), beri pernyataan mengejutkan tentang adanya intimidasi dari Mami Muda.

Mohammad Sidiq dari LSM Jatim Corruption Watch (JCW) diketahui adalah pihak yang melaporkan persoalan tukar guling Tanah Kas Desa (TKD) untuk pembangunan Perumahan BSA.

Menurut pria yang juga dikatakan berprofesi sebagai Lawyer itu dalam keterangannya di media Liputan 7, tukar guling TKD milik tiga desa di Sumenep tersebut hanya ada Sertipikat nya saja tetapi tidak ada fisiknya.

“Itu saya tegaskan, jika secara hukum kasus itu ada Sertipikat nya, namun tanahnya milik orang lain,” tuduh pria yang miliki panggilan Dikdik itu. Melansir Liputan 7, Sabtu (25/11/23).

Kemudian Didkdik memberikan pernyataan mengejutkan mengenai dirinya yang mendapatkan intimidasi berkaitan dengan pelaporannya ke Polda Jatim pada persoalan tukar guling TKD milik tiga desa di Sumenep.

“Selama saya mengungkap kasus tersebut, saya juga tidak paham mengenai group dari Mami Muda itu, bagaimana tidak, kok pihaknya mempublikasikan penetapan tersangka saya,” ujarnya.

Padahal, lanjut Dikdik, laporannya dianggap sudah memenuhi unsur, “makanya itu ada apa kok bisa mengintimidasi saya,” tudingnya.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan