SUMENEP | Forumkota.com – Beberapa hari terkahir Puskesmas Gayam, Kabupaten Sumenep menjadi bahan perbincangan di media sosial khususnya di Watshap Group (WAG).
Hal tersebut lantaran Puskesmas Gayam diduga menelantarkan seorang pasien sesak nafas yang sedang menjalani rawat inap di PKM Gayam.
Pasien tersebut bernama Atlawan (60) warga Dusun Cenlecen, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi. Dikabarkan dalam pemberitaan, ia tengah kesakitan sesak nafas.
Viralnya pemberitaan penelantaran terhadap kakek Atlawan pun sampai di meja Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep.
Akis Jazuli, selaku Ketua Komisi IV DPRD Sumenep berang begitu mendengar adanya berita dugaan penelantaran oleh Puskesmas Gayam terhadap kakek Atlawan
Polisiti Partai Nasdem itu akan segera melayangkan surat pemanggilan kepada Kepala Puskesmas Gayam, dr. Nuruddin.
Akis Jazuli mengatakan, pada prinsipnya masyarakat memang butuh pelayanan yang prima dari setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu, kata dia haram hukumnya jika ada pasien yang terlantar.
“Tidak boleh ada pasien yang terlantar, bagaimanapun harus mendapatkan pertolongan pelayanan, karena kesehatan itu menyangkut urusan nyawa seseorang,” geram politisi Partai Nasdem itu, Jumat (24/3), via percakapan WhatsApp pribadinya.
Mestinya, lanjut Akis, puskesmas setempat itu perlu meningkatkan pelayanan yang prima, karena bagaimanapun pelayanan terhadap pasien harus didahulukan, utamanya dengan pelayanan yang terbaik.
” Komisi IV memastikan akan melakukan koordinasi kepada Dinas Kesehatan Sumenep, agar segera dilakukan evaluasi terkait apa yang terjadi. Jadi, kami akan berikan sebuah ruang koreksi untuk perbaikan,” pungkasnya.