Sumenep | Forumkota.com Stabilitas harga tembakau di Kabupaten Sumenep menjadi perhatian serius Paguyuban Pengusaha Pabrik Rokok (PR). Ketua paguyuban, H. Sofwan Wahyudi atau yang akrab disapa H. Udik, menegaskan pihaknya siap mengawal harga tembakau agar tetap menguntungkan petani di tengah ancaman cuaca yang tidak menentu. Menurutnya, keberlangsungan usaha rokok tidak bisa dilepaskan dari kesejahteraan petani tembakau, sehingga pengusaha memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan tersebut.
Menurut H. Udik, penetapan harga tembakau saat ini masih cukup bersaing sehingga memberikan harapan bagi petani untuk tetap memperoleh keuntungan. Ia juga berkomitmen untuk mengontrol sekaligus mengupayakan agar harga tetap stabil, sehingga tidak terlalu membebani petani maupun pengusaha.
“Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, petani sangat terbantu karena harga tembakau masih relatif stabil. Kami akan tetap mengawal harga ini, agar tidak merugikan petani dan bisa memberi kepastian usaha,” ujarnya.
Sulaiman, salah satu petani tembakau asal Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, meskipun musim tanam kali ini penuh ketidakpastian, para petani tidak terlalu dirugikan karena harga masih bisa bertahan.
“Alhamdulillah, walau cuaca tidak menentu, kami para petani tetap terbantu. Harga tembakau masih stabil, sehingga hasil panen tidak jatuh terlalu rendah,” kata Sulaiman.
Dengan adanya komitmen dari pengusaha pabrik rokok Sumenep untuk terus mengawal harga, diharapkan sinergi antara petani dan pelaku industri tembakau dapat terjaga. Langkah ini sekaligus memberi harapan agar tembakau Sumenep tetap memiliki daya saing dan menjadi penopang ekonomi masyarakat.
