Sumenep | forumkota.com – Emansipasi atau usaha menuntut persamaan hak-hak kaum wanita terhadap kaum pria di segala aspek kehidupan sengat erat dengan Hari Kartini.
Bagaimana tidak, RA Kartini yang lahir Lahir 21 April 1879 silam, di Kota Jepara itu adalah tokoh emansipasi, yang berusaha agar wanita Indonesia bisa sama-sama merasakan pendidikan layaknya pria dan tak harus selamanya berurusan dengan dapur saja.
Ia percaya bahwa dengan mengenyam pendidikan, wanita akan lebih maju, ditengah tradisi adat ketimuran pada masanya.
Semangat dan motivasi Kartini inilah, yang menjadi dasar utama Direktur utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh. Anwar, Dr. Erliyati, mengajak serta memaknainya kepada segenap perempuan yang berada di Sumenep.
Dr. Erli, sapaan akrab Dirut RSUDMA itu menyampaikan bahwa salah satu makna terhadap Momentum Kartini dan Emansipasi yakni kesetaraan namun harus bertanggung jawab.
“Maksudnya, perempuan itu mempunyai tanggungjawab yang besar terutama dirumah. Namun, bagi wanita karir kita juga dituntut bertanggung jawab ditempat bekerja tanpa mengabaikan dirumah,” kata Dirut RSUDMA Kabupaten Sumenep, pada Kamis(21 April 2022).
Selain itu, dirinya juga mengajak perempuan tentang kedisiplinan. “Bagi sosok perempuan, kedisiplinan itu sangat penting. Karena lewat kedisiplinan maka semua tanggung jawab akan terealisasi dengan baik,” ujarnya
“Terlepas dari hal itu, perempuan itu juga harus mempunyai kreativitas, inovatif dan produktif,” katanya
Kepada perempuan Indonesia, khususnya yang berada di Kabupaten Sumenep Dr. Erli berpesan, agar menjadi panutan dan contoh bagi keluarganya. Termasuk, Perempuan itu juga mampu mengemban tanggung jawab
“Seorang perempuan dan Ibu rumah tangga hendaknya harus menjadi panutan bagi anak-anaknya. Berikan contoh bahwa perempuan juga mampu mengerjakan apa yang dikerjakan oleh lelaki,” imbuhnya.
“Selamat Hari Kartini, Semoga semangat Kartini tetap tertanam di kehidupan kita.” tukasnya
Penulis : Zain/Bas | Editor : Redaksi
