Heboh Soal Surat Pengumuman PCA-DPKS Hasil Plagiat, Siapa Yang Paling Bertanggung Jawab?

Heboh Soal Surat Pengumuman PCA-DPKS Hasil Plagiat, Siapa Yang Paling Bertanggung Jawab?
Photo: Adam Damiri

Sumenep | www.forumkota.com – Kisruh terkait dengan surat pengumuman tentang pendaftaran calon anggota dewan pendidikan kabupaten sumenep (PCA-DPKS) periode 2021-2026, yang diduga hasil plagiat dari Kabupaten lain, yang bikin heboh dunia jagat maya beberapa hari yang lalu, nampaknya masih mendapat sorotan tajam dari publik.

Pasalnya, kegaduhan terkait dengan persoalan surat pengumuman tersebut bukan hanya tanggung jawab dari PLT Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Sumenep, akan tetapi publik menilai persoalan tersebut juga merupakan tangung jawab dari Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Sumenep.

Heboh Soal Surat Pengumuman PCA-DPKS Hasil Plagiat, Siapa Yang Paling Bertanggung Jawab?

Konsekuensinya, saat ini muncul pertanyaan dari publik, siapa yang paling bertanggung jawab atas kegaduhan surat pengumuman pendaftaran calon anggota DPKS rasa Kabupaten Kebumen tersebut?

Menurut ketua el-Pamas, Adam Damiri, mengatakan bahwa, jika melihat dari Nomor surat pengumuman yang diduga hasil plagiat itu, dirinya curiga surat tersebut keluar dari bagian sekretaris dinas terkait.

“Dari hasil analisa kami, surat pengumuman tersebut diduga keluar dari bagian sekretariat Dinas Pendidikan. Hal itu terlihat dari kode Nomor pengumumannya yang mengarah ke bagian sekretariat,” kata Adam Damiri, saat dimintai tanggapan oleh awak media. Senin, (25-10-2021).

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Adam itu menuturkan, terkait dengan munculnya analisa pubik, bahwa surat pengumuman tersebut diduga disabotase oleh oknum di lingkungan Dinas Pendidikan, menurutnya hal tersebut sangat lah logis.

“Karena munculnya kasus pengumuman yang katanya hasilnya plagiat tersebut disaat menjelang mutasi besar-besaran yang akan segera dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Tujuannya, kata Adam, kami duga adalah untuk mengkambing hitamkan yang menandatangani surat pengumuman tersebut. Supaya kesannya kepada publik yang paling bertanggung jawab atas kesalahan dari surat pengumuman tersebut adalah pimpinan Dinas Pendidikan saat ini.

“Jadi pemicu bocornya surat pengumuman hasil plagiat tersebut di beberapa group wathsap, diteggarai karena ada pertarungan internal di Dinas Pendidikan Sumenep, yang kami duga antara PLT Kadis dan Sekdis Pendidikan Sumenep,” ucapnya.

Atau mungkin, sambung dia, ada oknum di lingkungan Dinas Pendidikan yang sengaja ingin mengadu domba dan mengkambing hitamkan dua pimpinan tertinggi Dinas Pendidikan Sumenep tersebut.

“Karena bukan hanya PLT Kadis yang patut disalahkan atas kesalahan redaksional surat pengumuman tersebut. Namun Sekdis Pendidikan juga patut disalahkan, karena dalam hal urusan administrasi pemerintahan di setiap OPD itu adalah tangung jawab penuh bagian sekretariat,” tukasnya. @Ndar/Bas)

 

 

 

Tinggalkan Balasan