Ketua GP Ansor Jatim Tekankan Loyalitas Tunggal dan Komitmen Kuat Harus Jadi Prinsip Kader Ansor dan Banser

Ketua GP Ansor Jatim Tekankan Loyalitas Tunggal dan Komitmen Kuat Harus Jadi Prinsip Kader Ansor dan Banser
Ketua GP Ansor Jatim, Musaffa' Syafril Saat Menjadi Inspektur Apel Banser

MOJOKERTO | Forumkota.com – Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur, Musaffa’ Syafril menegaskan pentingnya komitmen dan loyalitas kader dalam organisasi Ansor dan Banser saat menghadiri pembukaan SUSBALAN (Kursus Banser Lanjutan) ke-50 PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto. Jum’at (13/09/2024).

Sebagai Inspektur Apel Banser, Ketua GP Ansor Jatim menyampaikan sejumlah pesan strategis terkait loyalitas kader yang harus tunggal dan tegas terhadap PBNU dan Pimpinan Pusat GP Ansor.

Kegiatan SUSBALAN yang dilaksanakan di Yayasan Syarif Hidayatullah, Desa Medali, Kecamatan Puri, Mojokerto ini diikuti oleh 226 peserta.

Pada acara tersebut, pria yang akrab disapa Safril itu menekankan bahwa miqot (arah kiblat) kader Ansor tidak boleh terpecah.

“Sebagai organisasi kepanduan Nahdlatul Ulama, sebagai kader GP Ansor, miqot kita tidak ada lain kecuali PBNU dan PP GP Ansor, bukan partai politik atau elemen-elemen lain di luar NU dan Ansor,” ungkapnya.

Lebih lanjut Safril menyampaikan, pinsip satu komando dalam GP Ansor. “Hitam kata Ketua Umum, hitam kata Ansor Jatim. Putih kata Ketua Umum, putih kata Ansor Jatim. Itulah prinsip dari satu komando,” tegasnya,

Ia memperingatkan bahwa tidak ada tempat untuk ambiguitas dalam komitmen kader Ansor dan Banser. “Jika ada kader Ansor dan Banser yang mencoba mencari miqot lain di luar NU dan Ansor, silakan keluar dari barisan,” jelasnya.

Perlu diketahui bersama, pembukaan SUSBALAN tersebut juga dihadiri oleh Gus Barra, Ketua PC Ansor Mojokerto yang juga mencalonkan diri sebagai Bupati Mojokerto, serta sejumlah tokoh dari PCNU, Banom NU, dan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Acara ini diharapkan mampu memperkuat jiwa kepemimpinan dan militansi kader Banser dalam menjaga keutuhan NKRI dan semangat perjuangan ulama.

Kegiatan SUSBALAN ke-50 ini menandai bahwa momentum penting bagi kaderisasi Banser di wilayah Mojokerto dan sekitarnya, dengan tujuan melahirkan kader-kader yang tidak hanya loyal, tetapi juga siap mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa, negara, dan agama sesuai dengan prinsip Nahdlatul Ulama.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan