SUMENEP | Forumkota.com – Silaturahimi bulanan Yayasan Sataretanan Sumenep Berdaya kembali diadakan di Desa Tangedan Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh KH. Mohammad Shalahuddin A Warits selaku Pembina Sataretanan Sumenep Berdaya.
Pada kesempatan ini Sataretanan Sumenep Berdaya mengambil tema Melihat Sumenep Dari Pinggir.
Dalam hal ini Sataretanan Sumenep Berdaya bermaksud memberikan perspektif lain bagaimana membangun pemberdayaan masyarakat melalui dirinya sendiri tanpa bergantung pada konsep atau rekayasa pihak luar.
Karena bagi Sataretanan Sumenep Berdaya banyak hal potensial yang berkaitan dengan ketahanan pangan yang hingga saat ini belum disentuh oleh pemerintah, di antaranya kekayaan lokal yang nyaris punah seperti umbi-umbian yang di pasar kesehatan global sangat mahal harganya.
Oleh karena itu, kemandirian dalam mengelola ekonomi kawasan harus lebih banyak peran serta komunitas lokal dari masyarakat itu sendiri. Keberlanjutan gerak ekonomi itu tidak bisa digantungkan kepada program aksidental seperti kegiatan pemerintahan.
Pemerintah yang memiliki kecenderungan pola pembangunan dengan target pertumbuhan ekonomi, bisa jadi mengalami patahan strategis karena realitas masyarakat lebih membutuhkan pemerataan. Jadi perkembangan ekonomi tidak menumpuk di area atau wilayah tertentu sedangkan wilayah lain tetap stagnan bahkan miskin.
Direktur Sataretanan Sumenep Berdaya, Ajimuddin juga mengingatkan gaya pemberdayaan masyarakat itu harus dikerjakan lebih tepat guna dan tepat sasaran.
Sebab menurutnya, pemberdayaan dan Pemerataan ekonomi itu bukan kegiatan entertainment yang berorientasi pemenuhan kegembiraan sesaat
” Semoga pertemuan semacam ini terus berlangsung untuk saling mengingatkan dan saling menguatkan untuk terus menggali potensi-potensi besar di lingkungan kita, masyarakat secara umum,” ujar Ajimuddin.
