Mengejutkan, Dirreskrimsus Polda Jatim Dimutasi Usai Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi TKD di Sumenep

Mengejutkan, Dirreskrimsus Polda Jatim Dimutasi Usai Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi TKD di Sumenep
Kombes Pol Dirmanto, Humas Polda Jatim dan Fauzi As, Tokoh Muda Madura

JAWA TIMUR | Forumkota.com – Di tengah memanasnya kasus dugaan korupsi tanah kas desa (TKD) di Kabupaten Sumenep yang ditangani oleh Reskrimsus Polda Jatim tiba-tiba ada kabar yang mengejutkan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pasalnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendadak merotasi Kombes Pol Farman Dari Jabatan Direktur Reskrimsus (Dirreskrimsus) Polda Jatim dan perwira menengah (Pamen) di lingkungan Polda Jatim.

Hal itu diketahui dari Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023. Dimana selain Dirreskrimsus Polda Jatim yang dirotasi rupanya Kapolri juga merotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan beberapa perwira menengah (pamen) di lingkungan Polri.

Dilansir dari media TNEWS.CO.ID., Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan bahwa ada sejumlah PJU dan Kapolres di Polda Jatim yang berganti.

“Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri. Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area serta fokus persiapan pengamanan pemilu dan Operasi Lilin, pengamanan Nataru serta menjaga harkamtibmas,” katanya.

Berdasarkan surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023, Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman dimutasi ke Kabagbanhatkum Robankum Divkum Polri dan digantikan oleh Kombes Pol Lutvie Sulistiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

Menyikapi dimutasinya Kombes Pol Farman dari Dirreskrimsus Polda Jatim, salah satu tokoh muda Madura Fauzi As., mengatakan bahwa rotasi di internal polri itu merupakan hal yang biasa.

Sepertinya, kata Fauzi, tidak ada kaitannya dengan kisruhnya kasus dugaan korupsi TKD yang saat ini ditangani oleh Reskrimsus Polda Jatim.

” Publik sich boleh-boleh saja berandai-andai. Tapi kelihatannya tidak ada kaitannya antara mutasi Dirreskrimsus dengan Wadirnya yang pindahnya bersamaan. Ini hanya faktor kebetulan saja,” ujarnya, Jum’at (08/12).

Lebih lanjut Fauzi menambahkan, untuk kasus dugaan korupsi TKD yang ditangani oleh Polda Jatim sampai saat ini tetap jalan. Bahkan pemanggilan terhadap saksi-saksi terus dilakukan.

” Namun saya mendengar memang ada beberapa saksi yang dipanggil Penyidik Polda mereka merasa ditekan. Informasinya saat ini sedang didalami oleh Kuasa hukum yang bersangkutan,” tandasnya.

Example 325x300

Tinggalkan Balasan