SUMENEP | Forumkota.com – Ingatan publik tentunya masih belum pupus perihal Kepala Desa (Kades) Buddi, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep yang melaporkan Fauzi As ke Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Perisitiwa pelaporan Kades Buddi (Sunanto) tersebut sempat menghebohkan publik di Bumi Arya Wiraraja ini.
Sebab, Fauzi As yang diketahui merupakan pengusaha muda sukses dan sekaligus publik figur di Sumenep tiba-tiba dilaporkan atas tuduhan penggelapan.
Sontak saja, pelaporan Kades Sunanto atas Fauzi As tersebut langsung menyedot perhatian publik di Kota Keris ini.
Namun anehnya, progres dari proses hukum pelaporan Kades Sunanto yang menuding Fauzi As telah melakukan perbuatan tindak pidana penggelapan itu hingga kini tidak jelas.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan besar bagi publik. Apakah kasus dugaan penggelapan tersebut diproses oleh Polres Sumenep atau dibiarkan mandek?
Usut punya usut, ternyata Kades Sunanto berencana akan mencabut pelaporannya atas Fauzi As di Polres Sumenep.
Kabar mengejutkan tersebut didapat oleh awak media ini dari salah satu aktivis asal Kecamatan Lenteng berinisial NDR.
Ia mengatakan bahwa kasus dugaan penggelapan yang menyeret nama Fauzi As ini akan dicabut oleh pelapor, dalam hal ini Kades Sunanto.
” Entah apa alasan Kades Sunanto akan mencabut laporannya di Polres Sumenep saya tidak tahu,” ujarnya, Sabtu (18/12).
Di lain sisi, Kades Sunanto saat dikonfirmasi melalui telephone aplikasi wathsapnya oleh awak media ini tidak menampik jika dirinya berencana akan mencabut laporannya di Polres Sumenep.
” Insya allah,” kata Kades Sunanto, Sabtu (18/12).
Ketika disinggung kenapa laporannya mau dicabut dan apa alasannya?
Kades Sunanto malah menjawab tidak punya alasan. ” Tidak ada,” singkatnya.
Sementara Fauzi As selaku terlapor saat ditemui di kediamannya, Minggu (19/12) hanya tersenyum saat dimintai tanggapan soal rencana Kades Sunanto yanh akan mencabut laporan atas dirinya di Polres Sumenep.
