SUMENEP | Forumkota.com – Perihal peristiwa pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) milik pengunjung pasien di Puskesmas Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep beberapa waktu lalu yang dikabarkan ada dugaan kongkalikong dengan pihak Puskesmas setempat mendapat respon dari Kepala Puskesmas (Kapus) Guluk-Guluk.
Kapus Guluk-Guluk, H. Abdul Azis, S, Kep., NS., M.KES., menyampaikan bahwa motor milik pengunjung pasien tersebut hilang di luar areal parkiran motor yang sudah tersedia.
Bahkan kata Kapus Guluk-Guluk, Satpam yang bertugas saat itu sudah mengingatkan kepada pemilik motor (Korban) agar motornya diparkir di parkiran motor yang tersedia.
Namun korban tidak mengindahkan arahan dari satpam. Justru korban memberikan alasan kalau dirinya hanya sebentar saja.
” Andai saja motor itu ada di posisi parkiran pastinya pencuri itu tertangkap dengan jelas oleh kamera CCTV yang sudah dipasang di areal parkiran,” kata Kapus Guluk-Guluk, Senin (31/08).
Menurutnya, memang CCTV yang di sebelas timur, lebih tepatnya di depan pos satpam ada kerusakan. Namun walaupun tidak rusak tetap pencurinya tidak akan tertangkap oleh kamera CCTV. Karena posisi motor yang hilang tepat berada di bawah CCTV” jelasnya
” Jadi sebenarnya motor yang hilang milik pengunjung pasien yang dicuri oleh maling itu posisinya di luar parkiran motor puskesmas,” jelasnya.
Aziz juga menegaskan jika dirinya tidak pernah memerintahkan satpam Puskesmas Guluk-Guluk untuk membantu mengurus pasien yang sedang datang mau berobat ke puskesmas.
” Dirinya memerintahkan kepada Satpam jika ada pasien yang baru datang memakai mobil untuk membantu menurunkannya dengan kereta,” imbuhnya.
Selain itu, Aziz juga berharap Polsek Guluk-Guluk dapat segera mengungkap siapa pelaku yang telah mencuri motor pengunjung pasien di Puskesmas Guluk-Guluk tersebut.
” Kami juga telah minta rekaman CCTV ke tetangga sebelah yang kebetulan kamera CCTVnya mengarah ke posisi motor yang hilang. Dan rekamannya sudah kami serahkan ke pihak Polsek dengan harapan dapat menjadi petunjuk untuk mengungkap siapa pelakunya,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Satpam Puskesmas Guluk-Guluk, Hendra yang kebetulan bertugas saat peristiwa Curanmor itu terjadi.
Ia mengatakan pengunjung yang bernama Farid itu telah diingatkan agar memarkir motornya di parkiran yang sudah disediakan.
” Yang dikatakan oleh pak Azis itu benar. Pengunjung sebelumnya sudah diingatkan. Karena takut ada pasien di bawa mobil masuk ke dalam, kuatir takut terhalang oleh motor milik pengunjung yang bernama Farid tersebut,” tukasnya.
