Sumenep | www.forumkota.com – Kegiatan pembangunan saluran air (drainase) di Jalan Raya Lenteng, tepatnya di Desa Daramisa dan Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep dinilai sebagai proyek siluman.
Pasalnya, kegiatan tersebut tidak disertai dengan papan nama proyek, sehingga publik kesulitan untuk mendapatkan informasi terkait kegiatan tersebut.
Hasil konfirmasi forumkota.com dengan laki-laki yang mengaku sebagai pengawas yang mengawasi para pekerja proyek siluman tersebut, mengatakan jika volume kegiatan pembangunan drainase itu sekitar 800 meter.
Namun anehnya, saat ditanya berapa pagu anggaran untuk kegiatan tersebut? Dengan tegas dia mengaku tidak tahu.
“Total panjangnya 800 meter. Saya tidak tahu anggarannya berapa,” singkatnya, Selasa (05-10-2021), di lokasi kegiatan.
Lebih parahnya, laki-laki yang mengaku sebagai pengawas itu melarang wartawan untuk mengambil dokumentasi photo proyek tak bertuan tersebut.
Dia malah meminta kepada wartawan untuk menemui bosnya di Lenteng, entah siapa nama bosnya itu sampai saat ini belum diketahui identitasnya dan masih dalam penelusuran media ini.
Hal itu membuat warga kabupaten setempat curiga bahwa proyek tidak disertai papan kegiatan tersebut akan potensi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Kecurigaan itu datang dari AF (Inisial) seorang warga Guluk-Guluk yang sering melintas di Jalan Raya Lenteng, dirinya menilai kegiatan yang menyembunyikan identitasnya cenderung diduga tidak sesuai spesifikasinya dan RAB.
“Di era keterbukaan masih ada rupanya kontraktor yang senang menyembunyikan identitas kegiatannya, untuk apa coba? Atau jangan-jangan kegiatannya tidak sesuai dengan Spesifikasi dan juga RAB,” singgung AF seraya bertanya-tanya. Selasa malam, 5 Oktober 2021.@Ndar/Bas)