Forumkota.com | SUMENEP – Persoalan rekaman telephone suara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang marah-marah dan memaki anggotanya dengan kata-kata kotor, ternyata sudah pernah terjadi sebelum rekaman suaranya viral di media sosial.
Pasalnya, hasil penelusuran awak media ke Kantor Satpol PP Kabupaten Sumenep, pada hari Senin pagi, 15 November 2021, tentang sikap Purwo Edi Prasetya dalam kesehariannya memimpin anak buahnya, diperoleh dokumentasi yang tidak kalah mengejutkan dengan rekaman suara yang telah beredar di media sosial beberapa hari yang lalu.
Awak media kembali memperoleh rekaman suara Kasatpol PP Sumenep yang tengah menumpahkan amarahnya secara berlebihan kepada salah satu anggotanya yang berbeda dari yang viral.
Dalam rekaman baru tersebut, terdengar juga suara Kasatpol PP Sumenep sedang mencak-mencak kepada anggotanya, dan juga terlontar ucapan tentang Bupati.
“Matamu, di WA (WhatsApp, red) pimpinan dari kemarin engga dibalas, ditelpon gak diangkat, kamu keterlaluan menginjak harga diri saya. Saya tidak mau tahu, kamu Minggu sore persiapan ikut saya ke Jawa, paham!” cetus Purwo.
Kemudian terucap juga ancaman Kasatpol PP Sumenep akan memecat anggotanya yang ditelepon. “Saya pecat kamu, kurang Pak Bupatinya beking kamu, ngerti kamu!” Ancam Kepala Satuan Penegak Perda Kota Keris itu.
Ternyata, anggota Satpol PP Sumenep yang belakangan diketahui bernama Jefri itu enggan untuk merespon panggilan Kasatpol PP Sumenep karena yang bersangkutan pernah ditonjok oleh Purwo sebelumnya.
Hal itu disebabkan karena Jefri gagal menemukan pasangan sendal milik Purwo yang tidak ada saat ingin dikenakan. Dan akhirnya, ketika Kasatpol PP sendiri yang menemukan sendalnya, sendal tersebut sempat melayang ke arah Jefri namun beruntung luput dari sasaran.
Mendapati informasi serta rekaman suara Jefri, awak media lantas berusaha menemuinya guna meminta keterangan. Namun sayang upaya yang dilakukan oleh awak media tidak berhasil.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun awak media, ternyata sosok Purwo Edi Prasetya memang temperamental dari dahulu sebelum dirinya menjabat sebagai Kasatpol PP Sumenep.
“Dia memang bahasanya kasar kalau ke anak buah. Saat saya ikut apel pernah dimarahi oleh Purwo karena hal sepele, saya tepis dan saya lawan, Miris,” ungkap narasumber yang tak mau disebutkan namanya dan tidak merinci seperti apa bahasa kasar yang dilontarkan.
Diketahui, sebelum duduk di tampuk pimpinan tertinggi penegak Perda Kabupaten Sumenep, Purwo Edi Prasetya pernah menduduki posisi sebagai Camat di Kecamatan Batu Putih.
Kasatpol PP Sumenep yang ternyata lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), yang dihubungi via WA untuk diminta konfirmasinya, tidak menjawab hingga berita ini diterbitkan. @Ndar/Tim)
