Forumkota.com | SUMENEP – Perihal rekaman suara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang memarahi anak buahnya dengan kata-kata kasar dan kotor yang viral di media sosial beberapa hari yang lalu, nampaknya masih terus menjadi buah bibir berbagai element masyarakat Kota Keris.
Bahkan saat ini, sikap arogansi Purwo Edi Prasetya selaku Kasatpol PP Sumenep tersebut mulai mendapat atensi khusus dari Lembaga Bantuan Hukum Forum Pembela Keadilan dan Orang-Orang Tertindas (LBH – FORpKOT) Sumenep.
Ketua LBH FORpKOT, Herman Wahyudi. SH., menyarankan supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk segera melakukan tes kejiwaan Kasatpol PP Sumenep yang dinilai tempramental tersebut.
“Jika dilihat dari gejalanya, ini persoalan kejiwaan, dan yang bersangkutan ini patut diduga mengalami Split Personality,” ungkap Herman Wahyudi. SH., saat dimintai tanggapan terkait dua rekaman suara Kasatpol PP Sumenep yang marah-marah dan memaki anak buahnya. Selasa (16-11-2021), di sebuah warung kopi.
Menurut pengacara muda Peradi itu, apabila hasil tes kejiwaan Purwo Edi Prasetya tersebut terbukti mengalami Split Personality, maka jabatan yang bersangkutan sebagai pimpinan OPD harus dicopot .
“Jika hasilnya benar, dia tidak layak jadi pimpinan OPD apapun. Bupati harus mencopot jabatan yang bersangkutan,” tegas Herman. @Ndar/Bas)