SUMENEP | Forumkota.com – Beberapa hari ini publik di bumi Arya Wiraraja dibuat penasaran dengan artikel yang ditulis oleh Fauzi As, salah satu tokoh muda Sumenep yang berjudul “Catatan Buku Putih”.
Bagaimana tidak, artikel yang ditulis oleh Fauzi As kali ini, secara tidak langsung telah membeberkan kebobrokan dari mantan M1 dan beberapa oknum pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Fenomena tersebut membuat wartawan media ini berinisiatif untuk mengupas lebih dalam lagi siapa sebenarnya sosok mantan M1 dan oknum-oknum pejabat bermoral buruk yang dimaksud dalam tulisan Fauzi As itu.
Hasil wawancara singkat awak media dengan owner madura store ini, ternyata sosok mantan M1 yang mendapat jatah uang miliaran dimaksud mengarah kepada mantan bupati sumenep tidak hanya satu orang.
” Owh, mantan bupati itu tidak mengacu pada satu orang mas, ada RSR, Ada juga SKM, ada juga yang pernah diperiksa aparat penegak hukum soal kasus pengadaan kapal gaib itu, semua data sudah ada pada tim hukum HS,” ujarnya, Sabtu (16/12).
Kemudian Fauzi As juga membeberkan sosok oknum pejabat tinggi berinisial ADP. Dimana ADP ini merupakan eksekutor yang membagi-bagikan uang haram sebesar 1,5 Milyar rupiah kepada beberapa oknum pejabat yang mempunyai otak korup di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
” Kalau ADP itu sepertinya pernah menjabat Driver Disperindag mas. Infonya dia sekarang digadang-gadang akan menjadi pengganti Edi Rasyiadi sebagai Sekda Sumenep,” jelasnya.
Lebih lanjut Fauzi berkelakar Sumenep sedang menghadapai ledakan besar yang akan terjadi dimana-mana.
” Tunggu saja mas, seperti dalam tulisan saya, jika sumbu mercon renteng itu tidak segera di potong, pasti akan banyak Pejabat yang menghadapi kegelisahan,” ucapnya.
