Pamekasan | forumkota.com – Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih terus melakukan penulusuran Kasus Pembunuhan Miarto, Calon Kepala Desa (Cakades) Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.
Namun sampai saat ini, polisi belum menemukan/menetapkan tersangka baru dalam kasus pembunuhan Cakades Miarto tersebut.
Baca Juga: Polres Pamekasan Bekuk Satu Orang Pelaku Pembunuhan Cakades Batu Bintang
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pamekasan, Eka Purnama menjelaskan, jika penyidik masih terus mengembangkan kasus pembunuhan Cakades Miarto.
Berdasarkan keterangan para saksi, diduga ada pelaku lain yang teribat dalam pembunuhan tersebut.
“Penyelidikan masih terus kami lakukan untuk melengkapi berkas pemeriksaan yang sudah ada sebelumnya,” kata Eka Purnama pada Kompas.com.
Eka menambahkan, sudah ada empat saksi yang diperiksa terkait kasus ini, termasuk istri korban sebagai saksi mata.
Pemeriksaan terhadap saksi mata sempat mengalami kesulitan karena istri korban masih trauma.
“Kita mendahulukan unsur kemanusiaan terhadap keluarga korban untuk diperiksa karena trauma berat,” imbuh Eka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, kata Eka, tak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus ini.
Sebelumnya, Cakades Batubintang Miarto tewas mengenaskan dipelukan istrinya pada Selasa (1/3/2022) yang lalu. Miarto ditebas menggunakan celurit oleh dua orang sebanyak tujuh kali.
Miarto yang berboncengan bersama istrinya ditabrak dari belakang di Desa Ponjanan Barat. Setelah jatuh, Miarto ditebas menggunakan celurit oleh dua orang.
Saat ini polisi telah menetapkan seorang tersangka berinisial AH (36), asal Dusun Tenggina Laok, Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar.
Selain itu polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, motor milik korban, baju korban, sandal korban, sarung celurit milik pelaku dan mobil pickup bernomor polisi M 4103 CN yang digunakan pelaku.