Kesal Tak Mau Diajak Mantap-Mantap, Seorang Suami di Sumenep Aniaya istrinya?

KDRT di Sumenep
Photo: NH (Korban)

Sumenep | forumkota.com – NH (inisial) warga Dusun Karang Komis, Desa Marengan Laok, Kabupaten Sumenep, melaporkan SH (inisial) yang tak lain adalah suaminya sendiri ke SPKT Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin 29 Maret 2022.

NH (43) terpaksa melaporkan suaminya sendiri (SH-red) karena diduga telah menganiaya dirinya hingga mengalami luka memar pada bagian pipi kanan dan memar di kelopak mata bagian bawah serta keluar darah dari hidungnya.

Baca Juga: Heeemmm.! Kasus Dugaan Penipuan CPNS Yang Menyeret Istri Ketua DPRD Sumenep Lusuh di Tengah Jalan

Berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/56/III/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JATIM, peristiwa dugaan tindak pidana kekerasan dalam lingkup rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh NH (43) ini berawal pada hari Minggu malam (27/03) sekira pukul 19.00 Wib.

Dimana korban (NH-red) yang sudah lama pisah ranjang dengan terduga pelaku (SH-red) tersebut tiba-tiba didatangi oleh terduga pelaku dengan maksud ingin mengajak berhubungan badan (intim).

“Habis sholat isya’ saya nonton televisi di ruang tamu. Tiba-tiba SH (terlapor) datang dari arah belakang dan langsung duduk dibelakang saya sambil mencolek paha kiri saya sebanyak dua kali,” kata NH, Senin (28/03) di Mapolres Sumenep.

Kemudian, lanjut NH, saya tanya ke SH, mau apa? Karena kami sudah pisah ranjang sejak bulan Maret 2017 silam. Tanpa menjawab apa dia (SH-red) tiba-tiba memapah saya ke kamar belakang.

“Saya langsung digotong dan diturunkan di atas kasur kamar belakang dan dia langsung tiduran disebelah saya,” ujarnya.

Baca JugaCukup Lama Tenggelam, Apa Kabar Kasus Dugaan Penipuan CPNS Yang Menyeret Istri Ketua DPRD Sumenep?

Setelah, sambung SH, saya bilang lagi ke SH (terlapor) ini, “mau apa kamu, saya sudah tidak mau, cari aja yang lain, sana pergi” kata saya.

“Tapi dia (terlapor) langsung menampar saya sebanyak tiga kali menggunakan tangan kanannya,” tukasnya. (Ndr/Bas)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan