Mahasiswa UMM Ajak Siswa Dan Siswi Sekolah Dasar Negeri Dadaprejo 02 Nanam Pohon

Mahasiswa UMM Ajak Siswa Dan Siswi Sekolah Dasar Negeri Dadaprejo 02 Nanam Pohon
Alifia dan Kawan-Kawan Saat Menanam Pohon Bersama Siswa/Siswi SDN Dadaprejo O2 Kota Batu

MALANG | Forumkota.com – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur yang tergabung dalam kelompok 43 gelombang 10 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Erni Mukti Rahayu, S.Hut., M.Ling., melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) di SDN Dadaprejo 02 Kota Batu.

Diketahui mahasiswa/mahasiswi yang tergabung di kelompok 43 tersebut diantranya adalah Alifia Lisa, Arvika Wulandari, Kartika Ayu, Aisya Oktovia dan Muhammad Hayka.

Mahasiswa UMM Ajak Siswa Dan Siswi Sekolah Dasar Negeri Dadaprejo 02 Nanam Pohon

Kegiatan PMM ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).

Sehingga pada tanggal 1 November 2022 lalu, para mahasiswa tersebut mengajak puluhan siswa dan siswi melakukan gerakan tanam pohon Mangga dan pohon Nangka di depan kelas mereka masing-masing

Alifia Lisa Bahrudin selaku koordinator kelompok 43 Gelombang 10 itu mengatakan tujuan dari gerakan tanam pohon mangga dan nangka tersebut adalah untuk memberi pengetahuan terhadap para siswa/siswi SDN Dadaprejo 02 Kota Batu tentang cinta akan lingkungan di sekitar.

” Kegiatan penanaman pohon ini merupakan sebuah ilmu yang sangat bermanfaat untuk menanam bersama-sama. Dalam kegiatan ini ada dua pohon yang kami tanam yakni pohon mangga dan pohon nagka,” ujar Alifia.

Lebih lanjut mahasiswi yang akrab di panggil Alifia ini menuturkan, penanaman pohon guna menghijaukan suasana sekolah dan ketika pohon tersebut tumbuh buahnya bisa bermanfaat bagi guru dan siswa SDN Dadaprejo 02.

Penanaman pohon ini, kata Alifia, merupakan program prioritas PMM kelompok 43 gelombang 10 untuk menghijaukan lingkungan sekolah sekaligus memberi ilmu untuk siswa/siswi SDN Dadaprejo 02.

Oleh karena itulah program PMM Kelompok 43 gelombang 10 sangat mendorong soal cinta akan alam dan lingkungan sekitar.

” Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar, sehingga diperlukan lingkungan yang nyaman agar proses tersebut lancar dan kondusif,” ucapnya.

Pohon yang tumbuh di lingkungan sekolah, lanjut dia, tentunya membuat lingkungan menjadi lebih rindang dan membawa manfaat yang indah bagi siswa.

Karena pada dasarnya manfaat menanam pohon dan manfaat taman bunga bagi lingkungan sekolah tidak hanya bisa membuat lebih asri dan sejuk. Namun secara tidak langsung juga dapat meningkatkan proses belajar mengajar dan membawa manfaat lainnya.

” Misalnya, agar lingkungan sekolah menjadi lebih bersih dan bermanfaat bagi warga sekolah, juga harus diimbangi dengan pembuangan limbah yang baik, kebersihan lingkungan dan ruang kelas,” imbuhnya.

Di lain sisi, Kepala sekolah SDN Dadaprejo 02 Kota Batu, Kormen Biantoro, S.Pd., M.Pd., sangat mendukung kegiatan penanaman pohon di sekola dasar yanh ia pimpin.

Karean menurutnya, pohon yang ditanam di sekolah juga dapat dijadikan sebagai lingkungan belajar dan objek penelitian bagi siswa.

” Misalnya, pohon mangga dan nangka untuk kelas praktik yang mendalami struktur tanaman, perbanyakan tanaman, dan pemanfaatan buah masak,” katanya.

Penanaman pohon di lingkungan sekolah ini, kata dia, merupakan salah satu program penghijauan yang sangat dianjurkan. Karena dapat menciptakan kesan lingkungan sekolah yang lestari dan nyaman untuk beraktivitas.

” Tentu saja, guru, staf, dan siswa yang menghabiskan waktunya di sekolah setiap hari mendapat manfaat langsung dari hal ini,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan