SUMENEP | Forumkota.com – Pelayanan Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, bagi pasien penderita penyakit kanker telah resmi dibuka.
Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep dr. Erliyanti, M. Kes, melalui Kasi Humas Arman Andika Putera, S.K.M., M. Kes., mengatakan metode pelayanan kemoterapi oleh Dokter Spesialis konsultan onkologi nantinya akan berkolaborasi dengan dokter spesialis lain.
” Dokternya ada satu, tapi beliaunya pasti akan berkolaborasi dengan dokter-dokter spesialis lain,” kata Kasi Humas RSUD dr. H. Moh Anwar, Arman Endika Putera, S.K.M., M. Kes, belum lama ini.
Karena, lanjut pria yang akrab disapa Arman ini, penanganan kemoterapi tidak boleh sembarangan. Sehingga harus menggunakan metode kolaborasi.
” Misalnya, apabila kankernya ada di bagian tulang maka kolaborasinya dengan dokter tulang. Kalau kankernya ada di bagian paru kolaborasinya dengan dokter spesialis paru,” ujarnya.
Kemudian, kata Arman, penanganan kemoterapi ini juga harus ada dokter jantung. Karena pengobatan dengan kemoterapi menggunakan ojenis obat-obat tertentu.
” Harus dengan pengawasan dokter spesialis jantung. Karena satu obat ini fungsinya atau asalnya adalah zat asing yang bisa saja merugikan dan bisa merubah ritme tubuh terutama jantung. Itu harus dalam pengawasan,” lanjutnya.
Kata Arman, penanganan kemoterapi tidak bisa ditatalaksanakan sembarangan. Apabila pasien diberi obat tertentu mereka harus pada periode tertentu.
” Nantinya akan dilakukan rekam jantung. Ada enggak perubahan ritme jantung dari pasien. Kalau ada berarti harus ada terminal atau diberikan intervensi lain terhadap pengobatan kemoterapi,” paparnya.
Menurutnya, penyakit kanker pada stadium awal bisa sangat mungkin disembuhkan. Misalnya, ditemukan ada benjolan di bagian tubuh yang tidak semestinya tapi tidak terasa sakit. Ketika sudah dalam posisi nyilu atau ada gangguan gerak baru datang ke rumah sakit karena dia berfikir ini perlu diatasi.
” Padahal sebenarnya itu sudah dalam stadium 2 atau 3 atau bahkan bisa stadium 4 atau stadium yang ganas,” ucapnya.
Ketika posisi ganas dan posisinya sudah menyebar tadi, maka itu akan banyak kesulitan. Karena yang diserang sudah semua organ, terutama organ dalam.
” Nah kondisi seperti itu susah. Kalau lebih awal ditangani itu sangat mungkin untuk dapat sembuh dan memperpanjang usia hidup pasien,” tandasnya.