Seruduk Kantor Diskop UMKM Dan Perindag Sumenep, Dear Jatim Sebut Perwakilan Kadis Cengengesan

Seruduk Kantor Diskop UMKM Dan Perindag Sumenep, Dear Jatim Sebut Perwakilan Kadis Cengengesan
Ali Rofiq Saat Berorasi di Depan Kantor Disperindag Sumenep

SUMENEP | Forumkota.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Dear Jatim Korda Sumenep menggeruduk Kantor Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Prdagandag (Diskop UMKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis 02 Maret 2023.

Kedatangan Dear Jatim tersebut menuntut Diskop UMKM dan Perindag Sumenep untuk membubarkan KOPERASI yang megakomodir seragam batik ASN yang dijadikan tameng untuk meraup keuntungan oleh oknum pengusaha.

Seruduk Kantor Diskop UMKM Dan Perindag Sumenep, Dear Jatim Sebut Perwakilan Kadis Cengengesan

Dalam orasinya Ali Rofiq menyebut Diskop UMKM Sumenep tutup mata alias tidak mahu tahu terhadap jeritan UMKM khususnya pengrajin batik yang memproduksi seragam batik ASN.

” Pengrajin hanya dapat keuntungan 17 ribu perpotong. Oknum pengusaha dapat 55 ribu perpotong. UMKM di bawah menjerit pak,” teriak Ali Rofiq.

Sementara Sekretaris Diskop UMKM dan Perindag Sumenep kepada peserta aksi mengatakan bahwa dinasnya hanya sebatas memfasilitasi dan mempertemukan antara para pengrajin seragam batik ASN dengan oknum pengusaha yang memonopoli pengadaan seragam batik ASN di Sumenep.

Kemudian, kata dia, ada salah satu yang kemudian menjadi dominan dan sempat yang dominan itu datang kesini.

” Ketika sudah dipertemukan ini sudah menjadi urusan mereka sendiri,” katanya.

Kata dia, dinas tidak punya inisiatif untuk kemudian dia (okum pengusaha) itu mengelola dan mengatur segala macem.

Menyikapi hal itu, massa aksi meminta Diskop UMKM dan Perindag dibubarkan saja jika tidak mahu tahu terhadap jeritan UMKM di bawah.

” Jika seperti ini kinerja Disperindag yang tidak mahu tahu terhadap jeritan UMKM, lebih baik dibubarkan saja,” jelasnya.

Hasil pantauan media di lapangan, adu mulut antara massa aksi dari Dear Jatim dan perwakilan dari Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep sempat memanas.

Hal itu lantaran peserta aksi jengkel atas sikap perwakilan Kepala Diskop UMKM dan Perindag Sumenep seringkali cengengesan saat dialog berlangsung.

” Jangan cengengesan pak,” ujar peserta aksi kepada Sekretaris Diskop UMKM dan Perindag.

Massa aksi mengancam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa lanjutan jika tuntutan mereka tidak dikabulkan.

” Apabila dalam waktu 5 X 24 jam tuntutan kami tidak dikabulkan, kami akan kembalu dengan massa yang lebih banyak lagi,” tegas Ali Rofiq.

Tinggalkan Balasan