Diduga Jadi Juru Loby Dalam Sengketa Pilkades Matanair, Kadisperta Sumenep Terancam Disuguhkan Buah Simalakama

Diduga Jadi Juru Loby Dalam Sengketa Pilkades Matanair, Kadisperta Sumenep Terancam Disuguhkan Buah Simalakama
Photo: Fauzi As, Pembina Aliansi Rakyat Menggugat

Sumenep | forumkota.com – Persoalan Kepala Dinas Pertanian (Kadisperta) Sumenep yang dikabarkan menjadi juru lobi Bupati Sumenep untuk mengkondisikan Gubernur Jatim dalam persoalan sengketa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, tampaknya akan berbuntut panjang.

Sebab, berbagai kalangan masyarakat Desa Matanair mulai murka mendengar informasi keterlibatan Kadis Pertanian Sumenep yang ikut cawe-cawe dalam persoalan Pilkades Matanair yang tak kunjung berkesudahan itu.

    Baca Juga:

Seperti halnya yang disampaikan oleh pembina Aliansi Rakyat Menggugat (ARM), Fauzi As, yang mengaku geram mendengar informasi tersebut.

Bahkan pihaknya bersama masyarakat Matanair telah mempersiapkan suguhan buah simalakama untuk Kadis Pertanian Sumenep tersebut.

“Nanti akan kita kasih suguhan buah simalakama dia,” ujarnya saat dimintai tanggapan oleh awak media, Jum’at (25/02) di Cafe Mami Muda.

Baca Juga:

Kendati demikian, Owner Labatik itu tak lupa memberikan semangat bagi Kadis Pertanian Sumenep supaya lebih semangat lagi dalam menjalankan misi loby-lobynya.

“Sampaikan saja ke pak Kadis Arif mas, supaya dia bekerja lebih keras lagi untuk mengkadali Gubernur Jatim. Tapi yang perlu diinget, dibelakang tembok sekalipun dia bekerja jangan sangka kami tidak tahu,” tambahnya.

Seharusnya, lanjut dia, Kadis Pertanian ini lebih konsen menyelesaikan persoalan dasar yang dialami oleh petani di Kabupaten Sumenep selama ini. Misalnya terkait kelangkaan pupuk, bantuan bibit kedelai, dan bibit bawang yang mungkin setidaknya bisa memberikan keuntungan bagi dirinya dan orang-orangnya.

“Bukan malah mau menanam bibit-bibit kegaduhan ditengah masyarakat yang saat ini lagi susah karena pandemi. Lagian apa hubungannya Kadis Pertanian ini dengan Biro Hukum Provinsi dalam persoalan Pilkades Matanair ini?,” cetusnya degan nada penuh tanya.

Wakil ketua bidang ekonomi kreatif Kadin Sumenep itu berharap persoalan informasi keterlibatan Kadis Pertanian Sumenep dalam Polemik Pilkades Matanair ini bukan merupakan pertanda buruk bagi yang bersangkutan.

“Kami berharap ini bukan pertanda jika dia (Kadis Pertanian Sumenep-red) akan menghadapi persoalan hukum,” tandasnya. (Bas/Red)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan