Keluarga Korban Kasus Dugaan Penodongan Almarhum HR Ucapkan Terima Kasih Pada Aparat Polres Sumenep

Kasus Penembakan Almarhum HR
Photo: Abu Hasan. SH., Sekretaris Komisi IV DPRD Sumenep

Sumenep | forumkota.com – Keluarga besar korban dugaan penodongan yang diduga dilakukan oleh almarhum HR (inisial) terhadap YR (inisial) mengucapkan terima kasih kepada aparat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Ucapan terima kasih tersebut disampaikan langsung oleh paman YR (korban) Abu Hasan, SH., yang diketahui merupakan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep.

  Baca: Soal Kematian Almarhum HR, Tindakan Terukur Lima Aparat Polres Sumenep Langgar HAM?

Sekretaris Komisis IV DPRD Sumenep itu sangat mengapresiasi kesigapan petugas Polres Sumenep yang telah datang dengan cepat dalam membantu keponakannya yang pada saat itu diduga ditodong dengan sajam oleh almarhum HR.

“Kami se-keluarga mengucapkan terima kasih kepada petugas (Resmob-red) Polres Sumenep,” demikian kata Abu Hasan. SH., Selasa (15/03) di ruang Komisi IV DPRD Sumenep.

  Baca: Viral Video Berdurasi 0,26 Detik, Seorang Pria Ditembak Hingga Tersungkur

Diberitakan sebelumnya, almarhum HR ditembak secara bertubi-tubi oleh lima petugas Polres Sumenep lantaran diduga melakukan penodongan terhadap seorang perempuan beberapa hari yang lalu.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menyebutkan, pristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, sekitar pukul 16.30 WIB., di Jln. Adirasa, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Sumenep.

Saat itu, menurut Widi sapaan karibnya, pemuda tersebut menodongkan senjata tajam kepada salah seorang perempuan di jalan tersebut.

Mendengar informasi tersebut, tim Resmob Polres Sumenep langsung bergerak menuju ke lokasi. Setibanya di lokasi, polisi lalu mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan.

“Karena tak diindahkan, akhirnya oleh petugas dikasi tembakan terukur, dan pelaku ini dapat dilumpuhkan oleh petugas,” demikian kata widi.

Sebelum perjalanan menuju rumah sakit, lanjut mantan Kapolsek Kota itu, almarhum HR sudah dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Polres Sumenep Beberkan Kronologi Pria Yang Tewas Dihujani Peluru

“Memang betul apa yang disampaikan oleh pihak keluarga, pelaku memang dalam pengaruh miras,” tandasnya.

Namun, tindakan terukur yang dilakukan oleh ke lima petugas Polres Sumenep tersebut saat ini menuai kecaman dari publik di Sumenep.

Pasalnya, ke lima anggota Resmob Polres Sumenep tersebut terekam kamera netizen tetap menghujani almarhum HR kendati dalam kondisi telah terkapar dan tak berdaya.

Sehingga fenomena penembakan secara bertubi-tubi terhadap almarhum HR tersebut mulai diduga tak sesuai SOP dan terindikasi melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). (Ndr/Bas)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan