Terkesan Ada Yang Disembunyikan, Polres Sumenep Enggan Beberkan Jumlah Timah Panas di Tubuh Almarhum HR

Penembakan Terduga Begal Sampai Mati
AKP, Widiarti. SH., Kasi Humas Polres Sumenep Saat Dikonfirmasi Beberapa Wartawan

Sumenep | forumkota.com – Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terkesan tidak transparan soal peristiwa kasus penembakan secara bertubi-tubi terhadap alamrhum HR, warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, yang dilakukan oleh sejumlah aparat Polres Sumenep.

Terbukti, pada saat sejumlah awak media mengkonfirmasi perihal jumlah timah panas yang bersarang ditubuh almarhum HR, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP, Widiarti. SH., enggan untuk membeberkannya kepada publik.

Baca: Soal Kematian Almarhum HR, Tindakan Terukur Lima Aparat Polres Sumenep Langgar HAM?

Mantan Kapolsek Kota Sumenep yang akrab disapa Widi itu malah berdalih jika persoalan jumlah timah panas yang bersarang ditubuh almarhum HR merupakan ranah penyidik.

Baca: Viral Video Berdurasi 0,26 Detik, Seorang Pria Ditembak Hingga Tersungkur

“Masalah itu ranahnya penyidik,” ujar Widi, sambil terburu-buru menghindari berbagai macam pertanyaan sejumlah wartawan. Senin (14/03) di Mapolres Sumenep.

Diberitakan sebelumnya, almarhum HR diberondong timah panas oleh lima petugas Polres Sumenep lantaran diduga melakukan penodongan terhadap seorang perempuan di Jln. Adirasa, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep. Minggu (14/03) sekira pukul 16.30 Wib.

Baca: Polres Sumenep Beberkan Kronologi Pria Yang Tewas Dihujani Peluru

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH., menyebutkan, pemuda tersebut menodongkan senjata tajam kepada salah seorang perempuan di jalan tersebut.

Mendengar informasi tersebut, lanjut polwan yang akrab disapa widi itu, tim Resmob Polres Sumenep langsung bergerak menuju ke lokasi. Setibanya di lokasi, polisi lalu mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan.

“Karena tak diindahkan, akhirnya oleh petugas dikasi tembakan terukur, dan pelaku ini dapat dilumpuhkan oleh petugas,” demikian kata widi.

Sebelum perjalanan menuju rumah sakit, lanjut mantan Kapolsek Kota itu, almarhum HR sudah dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Keluarga Korban Kasus Dugaan Penodongan Almarhum HR Ucapkan Terima Kasih Pada Aparat Polres Sumenep

“Memang betul apa yang disampaikan oleh pihak keluarga, pelaku memang dalam pengaruh miras,” tandasnya.

Namun, tindakan terukur yang dilakukan oleh ke lima petugas Polres Sumenep tersebut saat ini menuai kecaman dari publik di Sumenep.

Pasalnya, ke lima anggota Resmob Polres Sumenep tersebut terekam kamera netizen tetap menghujani almarhum HR kendati dalam kondisi telah terkapar dan tak berdaya. (Ndr/Bas)

Example 325x300

Tinggalkan Balasan